Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 10:42:35【Resep Pembaca】240 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(9)
Artikel Terkait
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
Resep Populer
Rekomendasi

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina

Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati

Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar